Selasa, 23 November 2010

A to Z Tanya Jawab : Rosacea

Teman-teman, 
A to Z Tanya Jawab adalah kumpulan tanya jawab yang pernah dimuat di Majalah Health Today dan Urbanites.. 
Siapa tahu bisa membantu teman-teman yang lain juga.. 

---


T: 
Dear Dokter Dian,
Dokter, wajah saya mudah memerah jika kepanasan, terkadang muncul bintil-bintil merah. Daerah tengah wajah (sekitar hidung sampai dagu) kulit saya juga selalu kemerahan dan tidak pernah hilang Saat ini saya berusia 35 tahun. Masalah saya ini diatasi dengan cara apa ya, dok? Terima kasih.
Ayu, Tanggerang

J: 
Dear Mba Ayu,
dalam dunia medis kondisi yang saat ini dikeluhkan disebut sebagai rosasea. Rosacea merupakan kondisi yang sering ditemukan pada pria dan wanita usia 30 – 50 tahun, diawali dengan wajah yang mudah memerah (flushing), yang kemudian menjadi kemerahan menetap terutama di daerah tengah wajah dan mulai tampak pelebaran pembuluh darah kapiler menetap (telangiektasia) dan bintil-bintil merah yang dapat berisi nanah. Pada beberapa pasien, rosacea bahkan dapat mengenai mata. Supaya lebih jelas, saya lampirkan contoh gambarnya berikut area yang sering terkena ya.. 



http-//www.rosacea.org/
http-//www.rosacea.org/




Laser VBeam
http-//www.candelacosmeticlaser.com
Segeralah berobat ke dokter spesialis kulit dan hindari pemakaian krim yang dijual bebas tanpa konsultasi dokter. Dokter akan merekomendasikan kombinasi produk dengan bahan aktif yang tepat sesuai kondisi tiap pasien.  Bila diperlukan dokter akan meresepkan antibiotika oral untuk jangka waktu tertentu. Telangiektasia dapat diatasi dengan laser V-beam yang efektif dan bekerja spesifik pada pembuluh darah yang dituju. 

Hindari pencetus seperti makanan/minuman panas, kafein, alkohol, perubahan temperatur panas/dingin mendadak. Gunakan tabir surya dan hindari produk kosmetik wajah yang mengandung alkohol. Kunci menangani rosasea adalah diganosis dan terapi dini. Ikutilah petunjuk dokter dan berobat secara teratur. Pada fase awal, rosasea dapat diobati. Bila terlambat, rosacea dapat bertambah parah dan sulit diobati. Berikut terlampir pencetus yang harus diperhatikan dan dihindari ya.. 
Tabel Pencetus Rosacea
http-//www.pharmacytimes.com/media/image/RosaceaTable
Semoga penjelasan saya dapat  bermanfaat untuk Mba Ayu ya..




A to Z Tanya Jawab : Komedo Hidung

Teman-teman, 
A to Z Tanya Jawab adalah kumpulan tanya jawab yang pernah dimuat di Majalah Health Today dan Urbanites.. 
Siapa tahu bisa membantu teman-teman yang lain juga.. 

---
T: 

Yang terhormat Dr. Dian,
Dok, saya wanita usia 25 th memiliki masalah dengan hidung yang berbintik-bintik hitam. Jika diamati dengan seksama tampak rambut-rambut halus. Bagaimana cara mengobatinya ya dok? Terima kasih.
Sri, Jakarta

J: 
Sri yang baik,
Masalah yang Sri alami merupakan masalah yang banyak ditemui dan dikeluhkan oleh pasien. Dalam bidang medis, terdapat 2 jenis bintik hitam di hidung. Bila hanya bintik-bintik hitam (tanpa rambut) maka dikenal sebagai komedo hitam atau komedo terbuka. Sedangkan bila bintik-bintik hitam disertai dengan rambut-rambut halus maka disebut trikostasis. Hidung merupakan daerah yang rentan terhadap kondisi ini. 
Supaya hasilnya efektif dan aman, berobatlah ke dokter spesialis kulit. Dokter akan merekomendasikan krim perawatan yang mengandung bahan aktif antikomedo dan trikostasis yang bertujuan membantu pelepasan komedo dan trikostasis serta mencegah timbulnya kembali. Yang terbaik adalah perawatan kombinasi yaitu terapi Facial oleh Facial Therapist yang terlatih untuk membuang komedo hitam, serta Micropeel yang dilakukan langsung oleh dokter untuk membuang trikostasis dan menghaluskan tekstur kulit, serta mengecilkan pori. Micropeel sebaiknya dikerjakan oleh dokter sehingga aman dan efektif.  Kedua terapi memiliki down time minimal sehingga tidak akan mengganggu aktivitas kerja. Supaya bisa lebih jelas,  saya lampirkan foto tentang micropeel. 
Mudah-mudahan bisa membantu ya..  

http-//static.howstuffworks.com/gif/microdermabrasion-2

Rabu, 17 November 2010

A to Z Tanya Jawab : Psoriasis

Teman-teman, 
A to Z Tanya Jawab adalah kumpulan tanya jawab yang pernah dimuat di Majalah Health Today dan Urbanites.. 
Siapa tahu bisa membantu teman-teman yang lain juga.. 

---
T: 

Yth. Dr, Dian,
Saya adalah seorang pria berusia 41 tahun, sudah 5 tahun ini saya didiagnosis menderita psoriasis. Selama ini penyakit saya sering kambuh, kadang hanya sedikit/ringan, kadang meluas hingga keseluruh tubuh. Selama ini saya sering mendapat obat minum dari dokter, namun penyakit masih sering kambuh. Sebenarnya, apa saja pencetus penyakit ini yang dapat saya hindari, dan adakah pilihan pengobatan selain obat minum?
Yanto, Bandung

J: 
Yth. Bapak Yanto,
Psoriasis memang merupakan penyakit radang kulit menahun dan bersifat kambuhan. Penyakit ini ditandai dengan timbulnya bercak merah dengan sisik kasar dan tebal berlapis akibat gangguan pertukaran kulit yang lebih cepat dari normal. Berbagai factor seperti stress, kelelelahan, cuaca dingin, kelembaban rendah, obat-obatan tertentu, infeksi, trauma, alcohol, merokok, juga perubahan hormonal seperti pubertas dan kehamilan dapat mencetuskan kambuhnya penyakit ini. 
Area Psoriasis - http-//www.vnar.es/assets/images
Hingga saat ini pengobatan yang ada belum dapat menyembuhkan psoriasis, dan hanya untuk menekan penyakit ini. Sedapat mungkin hindari factor pencetus untuk mencegah kekambuhan. Untuk psoriasis yang luas, selain kombinasi pengobatan topical (salep, krim) dan oral (obat minum), penyinaran dengan sinar UV tertentu juga merupakan pilihan. Saat ini telah tersedia berbagai pilihan terapi topical, oral dan penyinaran dengan Narrow Band – Ultra Violet B (NB-UVB). Penyinaran dengan NB-UVB merupakan pilihan terapi yang efektif dengan efek samping yang minimal. NB-UVB dapat dilakukan untuk langsung seluruh tubuh (cabin-NBUVB) atau setempat (laser Excilite atau Excimer).  Silahkan berkonsultasi dengan dokter spesialis tentang pengobatan yang tepat untuk anda. 
Psoriasis - http-//www.galderma.com/


A to Z Tanya Jawab : Vitiligo

Teman-teman, 
A to Z Tanya Jawab adalah kumpulan tanya jawab yang pernah dimuat di Majalah Health Today dan Urbanites.. 
Siapa tahu bisa membantu teman-teman yang lain juga.. 
---

T: 

Dear Dr. Dian,
Saya seorang wanita bekerja usia 38 tahun, sejak sekitar 1 tahun ini timbul bercak putih di wajah, yang kemudian meluas ke badan, lengan dan tungkai saya. Saya sudah berobat ke beberapa dokter, dikatakan menderita Vililigo, diberikan obat berupa cairan yang harus saya jemur dipagi hari, namun sejauh ini belum memberikan hasil. Walaupun tidak ada keluhan  gatal atau nyeri, secara penampilan saya merasa amat terganggu. Mohon penjelasan lebih lanjut tentang penyakit ini dan pilihan pengobatan yang ada.
Dewi, Jakarta

J:  
Ibu Dewi yang baik,
vitiligo merupakan penyakit tidak menular yang sering ditemukan, akibat hilangnya pigmen di kulit yang terkena sehingga timbul bercak putih seperti warna kapur tanpa keluhan apapun. Daerah yang sering terkena adalah wajah, bibir, lengan dan kaki serta daerah kelamin. Sampai saat ini penyebabnya belum pasti, kemungkinan proses autoimun, dimana tubuh membuat antibodi yang menyerang sel pigmennya sendiri. 
Area Vitiligo - http-//www.antivitiligotablets.com

Vitiligo - http-//www.oddee.com
Bergantung dari usia, lokasi dan luasnya, pilihan terapi yang ada sangat beragam. Untuk vitiligo yang kecil dan terbatas, pengobatan topical berbentuk cairan, salep, atau krim yang mengandung bahan aktif untuk merangsang pertumbuhan pigmen merupakan pilihan utama. Untuk vitiligo yang luas, dapat dikombinasi dengan pengobatan oral berupa obat minum. 
Selain itu dapat dilakukan penyinaran dengan sinar UV tertentu, misalnya UVB. Saat ini yang dipandang paling aman, adalah penyinaran menggunakan Narrow-Band UltraViolet B (NBUVB). Penyinaran dapat dilakukan untuk langsung seluruh tubuh (cabin-NBUVB) atau yang setempat dengan laser Excilite atau Excimer. Apapun jenis terapi yang dipilih, dibutuhkan pengobatan serial yang teratur. Mudah-mudahan membantu ya bu..  

Yang putih, yang tersembunyi...

Daerah selangkangan dan bokong memang kerap menjadi problem terutama untuk kaum wanita karena warna kulitnya yang relatif gelap dan hitam dibandingkan kulit lainnya.. 
Nah, bagaimana cara mengatasinya?
Hati-hati jangan sembarangan memakai produk pemutih bebas yang tidak jelas keamanan dan efektivitasnya.. 
Lengkapnya, dibaca ya artikel saya di majalah kesehatan keluarga DOKTER KITA edisi 11 November 2010. Artikelnya ada di halaman 82-83.. 

Selasa, 09 November 2010

A to Z Tanya Jawab : Varises

Teman-teman, 
A to Z Tanya Jawab adalah kumpulan tanya jawab yang pernah dimuat di Majalah Health Today dan Urbanites.. 
Siapa tahu bisa membantu teman-teman yang lain juga.. 
---

T: 

Dear Dokter Dian,
Dok, saya wanita karir yang memiliki aktivitas cukup tinggi. Kulit di kaki saya bermasalah dengan varises sejak satu tahun yang lalu. Saya bingung untuk mengatasinya. Bagaimanakah saran dari dokter untuk mengatasi masalah ini dok? Terima kasih untuk bantuannya.
Yuni, Depok

J: 
Dear Yuni,
Varises merupakan pelebaran pembuluh darah permanen berwarna kebiruan, berkelok, dan dapat menonjol dari permukaan kulit. Selain mengganggu penampilan, varises dapat menimbulkan keluhan nyeri, mulai dari nyeri tumpul, nyeri berdenyut-denyut atau rasa panas seperti terbakar. Makin besar pembuluh darahnya, kemungkinan disertai nyeri semakin tinggi, walaupun terkadang pembuluh darah kecil pun sudah dapat menimbulkan nyeri. Varises paling sering ditemukan di tungkai.
http//s3.amazonaws.com/medicina/25/Figura1
Bila menganggu, varises dapat diterapi dengan laser atau skleroterapi (injeksi obat khusus yang dapat menghilangkan varises). Salah satu laser yang dapat digunakan adalah laser V-beam, laser yang bekerja spesifik untuk pembuluh darah. V-beam terbukti efektif dan aman untuk menghilangkan varises kecil. Untuk varises yang lebih besar, dapat dikerjakan skleroterapi, berupa injeksi bahan aktif khusus langsung ke pembuluh darah yang membesar. 

Selain itu, sebaiknya gunakan kaos kaki khusus untuk membantu mencegah timbulnya varises baru. Tidak lupa pertahankan berat badan normal, olahraga teratur, diet tinggi serat, dan gunakan sepatu tanpa hak atau berhak rendah. Demikian penjelasan saya, semoga bermanfaat.