Kamis, 27 Agustus 2015

Perubahan Lokasi Praktek

Dear teman-teman,

Mulai September 2015 ini akan perubahan di kehidupan saya sebagai dermatologis, dalam tempat praktek maksudnya...
Perubahan besarnya adalah saya tidak lagi praktek di erha clinic PIK, tempat saya berpraktek semenjak saya lulus pendidikan Spesialis Kulit & Kelamin, sejak Agustus 2005. Berarti tepat 10 tahun sudah saya berpraktek disana. 
Sedih rasanya meninggalkan tempat praktek yang sudah membawa banyak kenangan indah untuk saya, pasien-pasien lama yang setia bersama saya sejak 10 tahun yang lalu.. Banyak dari mereka yang bukan lagi terasa sebagai pasien, namun sebagai teman dan sahabat.. 
Juga seluruh jajaran managemen dan operasional di erha PIK, yang sudah bersama-sama dengan saya bekerja dan banyak membantu saya.. 
Penyebabnya tak lain tak bukan adalah makin macetnya Jakarta, yang membuat waktu saya banyak terbuang untuk perjalanan dan macet..  Waktu yang saya butuhkan untuk menuju ke erha PIK dan pulang dari erha PIK ke rumah, sudah 3-4x lebih lama dibandingkan 10 tahun yang lalu, saat saya mulai merintis praktek saya disana.
Posisi saya saat ini sebagai ibu 2 anak yang masih usia sekolah dan membutuhkan waktu dan perhatian lebih banyak, juga sebagai anak perempuan dari orang tua saya yang mulai menua yang juga membutuhkan perhatian lebih, membuat saya akhirnya menguatkan hati mengambil keputusan ini. 
Waktu praktek akan saya pindahkan ke tempat yang lebih dekat sehingga tidak membuang waktu banyak di perjalanan. 
Mudah-mudahan bisa dimengerti oleh para pasien yang sudah menjadi teman dan sahabat saya disana..
Hahaha.. kok jadi melankolis ya... 
Ok deh, sampai bertemu di postingan selanjutnya..

Jadwal praktek saya yang baru dapat di lihat di Laman Jadwal Praktek di blog ini ya.. 

Salam kulit sehat temans...


Selasa, 25 Agustus 2015

Pentingnya penggunaan Sunblock secara tepat

Seringkali saya mendapat pertanyaan dari pasien, "Dok, sebaiknya sunblock dengan SPF berapa yang saya gunakan dok? Makin tinggi makin baik ya dok? "                        


Penilaian saya, tampaknya pasien sebagai konsumen sangat terpaku dengan angka SPF (Sun Protection Factor) yang tercantum di kemasan sunblock. Dahulu rata-rata sunblock mencantumkan SPF 15 atau 30. Kini makin banyak sunblock yang mencantumkan SPF tinggi. Semakin tinggi angka nya, misal 50 atau 80 maka pasien merasa semakin baik. 

Kenyaataannya sebetulnya tidaklah demikian. 
Berdasarkan penelitian klinis, sunblock dengan SPF 15 sudah mampu memblokir sekitar 93-95% dari sinar Ultraviolet. Begitu SPF nya dikalikan 2x, menjadi SPF 30, bukan berarti mampu memblokir 100%. Sunblock dengan SPF 30 mampu memblokir sekitar 95-97% dari sinar Ultraviolet. Berarti hanya naik 2-4% dari SPF 15. 
Nah begitu angka SPF melejit menjadi tinggi, bukan berarti juga mampu memblokir 100%. 

Maka, saya selalu menyarankan pasien, bahwa sunblock dengan SPF minimal 30 sudah cukup untuk digunakan. Selain itu yang penting diperhatikan adalah : 
- Pemilihan jenis pembawanya 
Misalnya krim, lotion, spray atau lainnya. Makin pekat tentunya makin baik, Tapi sesuaikan juga dengan area kulit dan jenis kulit. 
- Jumlah aplikasi. 
Jumlah aplikasi yang tidak sesuai (terlalu sedikit) akan menurunkan angka SPF. Maka gunakan sunblock dengan ketebalan sesuai dengan petunjuk. 
- Waktu penggunanan. 
Sunblock sebaiknya digunakan 30 menit sebelum terpapar sinar Ultraviolet supaya efektif. 
- Aplikasi ulang. 
Bila sering berkeringat, sebaiknya sunblock diulang pemakaiannya setelah 2-4 jam. Namun bila tidak berkeringat, dapat diulang setelah 4-6jam. Kecuali jika menggunakan sunblock yang water atau sweat resistant tentunya...

Demikian sedikit tips tentang penggunaan sunblock..
Mudah-mudahan berguna ya..
Salam kulit sehat..

Rabu, 15 Juli 2015

Mohon Maaf Lahir Batin

Selamat Idul Fitri dan Mohon maaf lahir batin untuk semua teman yang merayakannya.

Jangan lupa selalu jaga kesehatan kulit..
Minum air putih sedikitnya 8 gelas sehari dan selalu gunakan tabir surya sebelum beraktivitas di bawah sinar matahari.

Salam kulit sehat...