Sabtu, 08 November 2014

Botox for FrownLines

Kerut diantara kedua alis, atau yang dikenal dengan Frown Lines merupakan kerut yang umumnya awal muncul (bersama dengan kerut sudut mata luar / Crows Feet). Kerut ini mulai muncul di usia 30-an, walaupun tidak jarang pada usia 20-an akhir juga sudah mulai tampak. 
Tidak saja kaum wanita, kaum pria pun juga sudah banyak yang datang berkonsultasi karena ingin mengurangi kerut ini. 
Cara yang menurut saya paling ideal untuk masalah kerut Frown Lines adalah dengan injeksi Botox. 

Injeksi Botox dilakukan dalam 1 sesi kunjungan, bila dibutuhkan dapat dilakukan touch up 2 minggu setelahnya. Hasil akan mulait tampak dalam 3 - 7 hari, dan menjadi optimal setelah 2 minggu. 
Selanjutnya hasil bertahan selama 4 - 6 bulan. Setelah itu dilakukan sesi Botox ulang. 

Efek samping Botox area Frown Lines hampit tidak ada, dan umumnya terbatas pada bruising/ lebam yang bersifat sementara dan hilang dalam beberapa hari - minggu. 

Sebelum pengerjaan umumnya diberikan krim anestesi untuk mengurangi rasa tidak nyaman selama 30 - 60 menit. Setelah itu dilakukan injeksi Botox yang umumnya tidak lebih dari 30 menit. Setelah tindakan umumnya tidak terlalu terlihat/ mengganggu kegiatan/aktivitas sehari-hari. Pasien dapat kembali beraktivitas normal seperti biasa.  

Berikut adalah beberapa contoh foto before - after Botox Frown Lines yang says dapat dari website Botox resmi.  Seluruh foto yang ditampilkan di sini bukan merupakan foto saya dan bukan merupakan foto pasien saya. 


Disadur dari www.botoxcosmetic.com

Disadur dari www.botoxcosmetic.com

Disadur dari www.botoxcosmetic.com
Demikian penjelasan singkat tentang Botox untuk Frown Lines. Mudah-mudahan dapat memberi pengetahuan tambahan untuk teman-teman ya.. 

Salam kulit sehat! 


Senin, 08 September 2014

Tips Merawat Tattoo & Tattoo Removal

Saat ini,  tattoo sudah tidak lagi identik dengan hal negatif,  melainkan telah berubah menjadi salah satu bentuk seni dan keindahan. Tattoo tidak hanya dimiliki oleh para pria, juga oleh para wanita. 
Dalam praktek, semakin banyak pasien yang datang dan meminta tips perawatan pada kulit yang ditattoo. 

Berikut adalah beberapa tips untuk merawat kulit yang ber-tattoo :
  • Saat mempertimbangkan untuk membuat tattoo baru, pilihlah area kulit yang bebas dari tahi lalat. Adanya tattoo akan membuat sulit untuk melihat tanda-tanda awal kanker kulit. 
  • Jika kulit area tattoo terasa kering, oleskan lotion yang berbasis air atau krim. Produk berbasis minyak, seperti petroleum jelly, dapat menyebabkan tinta memudar. 
  • Lindungi kulit area tattoo dari sinar matahari. Ultraviolet (UV) cahaya dapat memudarkan warna beberapa tinta tattoo. Ketika berada di bawah sinar matahari, gunakan tabir surya tahan air dengan Sun Protection Factor (SPF) 30 atau lebih. Oleskan tabir surya 15 menit sebelum pergi ke luar dan ulang kembali bila perlu. 
  • Segera berobat ke dermatologis bila terjadi reaksi kulit atau jika ada perubahan diluar normal pada kulit area tattoo. Walaupun jarang, tinta yang digunakan saat tattoo dapat menimbulkan reaksi alergi atau ititasi. Hal ini dapat terjadi segera setelah melakukan tattoo ataupun bertahun-tahun kemudian. 
Terkadang pasien datang untuk menghilangkan tattoo. Saat ini menghilangkan tattoo dapat dilakukan dengan menggunakan Laser.  Jenis Laser yang sering digunakan adalah laser pigmen misalnya Revlite Laser (Q-Switch NdYAG laser dengan panjang gelombang 532 dan 1064nm).  Tentunya dibutuhkan beberapa kali sesi untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. 

Salam kulit sehat..


Minggu, 17 Agustus 2014

Selamat Hari Kemerdekaan RI ke 69..

Teman-teman..

Cinta Indonesia dapat diwujudkan dalam berbagai tindakan, antara lain dengan mencintai produk negri sendiri..
Yuk kita rawat tubuh dan kulit kita dengan produk Indonesia dan juga bila perlu berobat, yuk kita berobat ke dokter Indonesia..
Tak perlu jauh-jauh berobat ke negri tetangga lagi..

Salam cinta Indonesia..

Minggu, 27 Juli 2014

Selamat Idul Fitri

Untuk teman-teman yang merayakan,

Selamat Idul Fitri
Mohon maaf lahir batin..

Selamat menikmati waktu berbahagia bersama saudara dan kerabat tercinta…

Salam kulit sehat..

Sabtu, 12 Juli 2014

Pembatasan topik komentar & pertanyaan

Teman-teman pembaca blog saya yang saya cintai.. 

Terima kasih atas perhatian teman-teman atas artikel-artikel di blog ini..
Tidak ada yang membuat saya lebih bahagia saat praktek, saat pasien berkomentar bahwa dia menikmati membaca informasi di blog ini..
Begitu banyak komentar dan pertanyaan dari teman-teman yang diajukan, mohon maaf bila terkadang karena kesibukan dan waktu, butuh waktu lama sebelum saya bisa menjawabnya.. 
Beberapa teman juga terkadang me-request untuk membahas topik tertentu, yang mohon maaf juga karena keterbatasan waktu, banyak yang belum bisa saya penuhi. 

Komentar dan pertanyaan dari teman-teman amat beragam. Mudah-mudahan jawaban saya selama ini dapat cukup membantu teman-teman. 
Namun mohon maaf tampaknya saya harus menjelaskan bebarapa batasan untuk jenis pertanyaan yang dapat saya muat dan saya jawab di blog ini.. 

Pertanyaan yang sifatnya konsultasi (menanyakan kandungan krim, efek samping krim, efek samping/komplikasi dan proses setelah tindakan, perubahan krim, dan sejenisnya) oleh pasien yang bukan merupakan pasien saya (pasien dokter lain), mohon maaf tidak dapat saya jawab. 
Pertanyaan tersebut lebih tepat ditujukan untuk dokter yang menangani langsung, yang telah melihat langsung, memeriksa langsung, mengambil keputusan untuk meresepkan krim tertentu atau melakukan tindakan medis tertentu. 
Saya yakin dokter yang bersangkutan telah mengambil keputusan medis yang terbaik menurut ilmu dan pengalaman dokter ybs untuk pilihan krim maupun terapi yang diberikan. 

Sangat tidak bijaksana bagi saya untuk berkomentar atas keputusan medis dokter lain tanpa memeriksa langsung dan mempelajari riwayat medis sebelumnya. 

Demikian mudah-mudahan penjelasan saya dapat diterima oleh teman-teman pembaca blog saya. 
Mohon maklum ya.. 

Salam kulit sehat..




Rabu, 04 Juni 2014

Sildenafil (Viagra) dan Kanker kulit melanoma

Berdasarkan artikel dari Li WQ, et al "Sildenafil use and increased risk of incident melanoma in US men. A prospective cohort study" JAMA Intern Med 014; 174: 964-970; ada hal yang menarik.
Para kaum pria pengguna obat minum untuk mengatasi disfungsi efeksi sildenafil (Viagra) ternyata memiliki risiko untuk mengalami kanker kulit melanoma hampir 2 kali lipat (84%) dibandingkan dengan pria yang tidak pernah menggunakan obat tersebut. Penggunaan sildenafil tidak mempengaruhi risiko kanker kulit lain seperti karsinoma sel basal dan karsinoma sel skuamosa.
Peneliti juga menemukan bahwa pengguna sildenafil cenderung lebih tua dan lebih obesitas, memiliki riwayat untuk sunburn (terbakar matahari), lebih sering menjalani pemeriksaan fisik dan lebih jarang terpajan matahari.
Tentunya hasil penelitian ini masih membutuhkan penelitan lanjutan dengan studi yang lebih panjang dan lebih lengkap untuk membuktikan adanya hubungan sebab akibat antara sildenafil dengan kanker kulit melanoma.
Tertarik membaca lebih lanjut?


Apa sih melanoma itu? 
Melanoma adalah salah satu jenis kanker kulit yang ganas dan dapat menyebar ke organ lain di tubuh kita. Penting untuk mendeteksi melanoma secara dini sehingga terapi dini dapat segera dilakukan. 
Berikut adalah pedoman untuk mendeteksi melanoma ya..

Disadur dari American Academy of Dermatology 





























































































Apabila ada tahi lalat yang mencurigakan, jangan ragu untuk segera berkonsultasi dengan dermatologis terdekat..

Salam kulit sehat..

Jumat, 04 April 2014

Efek Anti-Depresi BOTOX

Selama ini kita menggunakan BOTOX untuk terapi estetik/kosmetis untuk mengurangi kerut di wajah, terutama kerut antara alis, kerut dahi dan kerut sudut mata. 
Dengan mengurangi kerut daerah-daerah tesebut, maka wajah pasien akan tampak lebih rileks, lebih segar dan bahagia. 
Namun ternyata, menurut penelitian terbaru di Journal of Clinical Psychiatry, injeksi BOTOX juga memiliki efek anti-depresi, yang lamanya bahkan jauh melebihi efek estetik/kostmetis nya.. 

Peneliti dari University of Texas Southwestern, Austin, USA menemukan bahwa injeksi BOTOX di  antara alis memiliki efek anti - depresi bahkan setelah efek estetik menghilang dan kerut tampak kembali. Penelitian ini dilakukan oleh tim suami - istri Michelle Magid , MD , profesor klinis psikiatri di University of Texas di Austin Barat , dan Jason Reichenberg , MD , profesor dermatologi di lembaga yang sama. Dr Magid mempresentasikan temuannya pada American Academy of Dermatology di Annual Meeting ke-72 yang diadakan di Denver, USA. 

Menarik sekali menurut saya..
Tentunya akan butuh penelitan lanjut dengan skala lebih besar untuk membuktikan hal ini..
Namun, setidaknya injeksi BOTOX memberikan salah satu harapan pilihan terapi antidepresan yang juga sekaligus memiliki manfaat estetik/kosmetis. 

Salam kulit sehat.. 



Rabu, 26 Februari 2014

Berjerawat? Yuk coba kurangi makanan manis dan susu..

Hubungan antara jerawat dan makanan sampai saat ini masih kontroversial. Beberapa ahli berpendapat makanan tidak ada hubungan dengan jerawat. Namun beberapa ahli lain berpendapat makanan tertentu dapat berhubungan dengan jerawat. 

Berikut adalah salah satu hasil penelitian terakhir yang dipublikasi di Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics bulan Januari lalu, yang menemukan hubungan jerawat dengan konsumsi makanan yang tinggi gula dan susu. 

Berikut rangkuman hasil penelitian mereka.. 

Populasi dewasa muda dengan jerawat derajat sedang sampai berat dilaporkan mengkonsumsi makanan dengan indeks glikemik yang lebih tinggi dan lebih banyak gula dan susu dibandingkan dengan mereka yang sedikit jerawatnya.  

Walaupun penelitian ini belum dikonfirmasi oleh uji coba terkontrol namun hasil awal ini menunjukkan bahwa dermatologis dapat menganalisa perlukah menambahkan perubahan diet untuk resep perawatan jerawat pada pasien. Tentunya pendekatan terbaik adalah penilaian pola diet individu, tiap pasien tentunya berbeda. Jika memang dinilai sesuai, maka diet rendah gula (rendah indeks glikemik) dan rendah susu dapat dicoba dilakukan sebagai upaya untuk membantu mengobati jerawat. 

Studi ini melibatkan 248 sukarelawan berusia 18 hingga 25 tahun . Para peserta melaporkan pada tingkat keparahan jerawat mereka, apa yang mereka makan setiap hari , dan juga yang makanan yang mereka pikir mungkin memperburuk jerawat mereka .

Hasil anĂ¡lisis studi ini adalah :

Pasien yang memiliki jerawat sedang sampai berat makan makanan dengan indeks glikemik tinggi . Mereka memiliki GI rata-rata 51,8 , dibandingkan dengan 49,6 bagi mereka dengan jerawat ringan dan 48,9 bagi mereka yang tidak jerawat. 

Pasien juga melaporkan mengkonsumsi lebih banyak gula , 199 g / hari , dibandingkan dengan 56,4 g / hari bagi mereka yang tanpa jerawat.

Pasien juga minum lebih banyak susu ( 0,7 vs 0,3 cangkir ) , dan makan lebih banyak lemak trans ( 9,6 vs 2,4 g / hari ) dan lemak jenuh ( 31 vs 15,6 g / hari ).

Pasien juga makan ikan kurang dari mereka yang tidak jerawat : 0,2 vs 0,7 ons.

Tidak ada perbedaan dalam konsumsi buah dan sayuran .

Tentunya dibutuhkan studi lebih lanjut untuk menentukan pasti apakah makanan dapat menyebabkan atau bahkan mempengaruhi tingkat keparahan jerawat.

Namun, hasil studi ini dapat sedikit banyak membantu dermatologis untuk memberikan nasihat dalam hal makanan. 

Jadi, masih berjerawat? Yuk coba kurangi produk manis dan susu.. 

Salam kulit sehat..