Rabu, 29 Mei 2013

Herpes Simpleks : Lenting kecil yang menular..

Halo.. 

Curiga pasangan intim tidak setia lagi? 
Sering bermasalah dengan lenting-lenting di bibir, atau bahkan lenting di kulit kemaluan? 
Waspada jangan-jangan herpes simpleks, jenis penyakit menular seksual yang bisa menyerang kulit mukosa bibir dan juga kulit mukosa kemaluan. Penyakit menular seksual yang satu ini tidak bisa sembuth total dan terkadang kambuh bila daya tahan tubuh menurun. 

Yuk dibaca artikel dengan saya sebagai nara sumbernya, di Majalah Dokter Kita, edisi Mei 2013, halaman 14-16. 
Untuk teman-teman yang sulit mendapatkan majalahnya, berikut artikelnya saya sertakan ya.. 
Silakan di-klik di gambar artikelnya untuk memperbesar gambarnya ya.. 

Salam kulit sehat..


Halaman 1 dari 3 halaman 

Halaman 2 dari 3 halaman 

Halaman 3 dari 3 halaman



Senin, 27 Mei 2013

Terapi Stretch Mark

StretchMark (SM)  merupakan masalah yang cukup sering dikeluhkan oleh pasien.. Tentunya sebagian besar adalah pasien wanita.. Walaupun ada beberapa pasien pria yang juga terganggu dengan SMnya dan menginginkan terapi untuk memudarkannya juga..

Pada wanita SM umumnya ditemukan di perut (terutama pada wanita yang telah hamil/melahirkan), di paha luar, di bokong, dan terkadang di lengan atas, paha dalam, daerah paha belakang bawah menuju betis, juga di payudara. Sedangkan pada pria umumnya ditemukan di lengan atas atau bahu, juga di pinggang.

Bergantung dari warnanya, SM dibagi menjadi 2, yaitu :
1. StretchMark Rubra : jenis yang baru saja timbul dan warnanya merah terang/gelap.

SM Rubra - Disadur dari : http-//allstretchmarks.com/

2. StretchMark Alba : jenis yang sudah lama, dan warnaya sudah pudar/putih.

SM Alba - Disadur dari : http-//beautydivaindia.blogspot.com/


Terapi untuk StretchMark juga berbeda bergantung jenisnya. Berikut adalah pilihan terapi untuk SM yang umumnya dianjurkan ke pasien :

1. Terapi Topikal
Umumnya untuk semua pasien, baik SM Rubra maupun SM Alba, terapi yang pertama diberikan adalah terapi topikal, berupa krim yang harus digunakan sehari-hari dirumah. Umumnya bahan aktif yang efektif untuk SM adalah AHA (alpha-hidroxy acid) dan RA (retinoic acid). Konsentrasi dari AHA dan RA akan ditingkatkan bertahap sesuai dengan kemajuan dan perkembangan SM di kulit pasien.

Selanjutnya, bila dirasa hasil dengan krim kurang memuaskan, dan pasien ingin lebih memudarkan kembali SMnya, maka dapat dibantu dengan tindakan.

2. Terapi untuk SM Rubra
Untuk SM Rubra, tindakan yang paling sering dianjurkan untuk pasien adalah Laser V-Beam Perfecta. Laser ini bekerja cukup efektif untuk SM Rubra. Umumnya butuh 4-6x tindakan dengan jarak 4 minggu sekali untuk melihat hasilnya. Walaupun tidak hilang sempurna, hasil yang dicapai umumnya cukup memuaskan untuk pasien. Semakin dini dikerjakan, semakin baik hasilnya.

3. Terapi untuk SM Alba :
Terdapat 2 pilihan terapi, yaitu DermaRoller atau DermaPen dan Laser Fraxel
a. DermaRoller atau DermaPen : butuh dikerjakan 5 kali dengan jarak 2 minggu sekali. Hasilnya ada walaupun dibawah Laser Fraxel.
b. Laser Fraxel : butuh dikerjakan 4-6 kali dengan jarak 1 bulan sekali. Hasilnya lebih baik dan walaupun tidak hilang sempurna, namun cukup memuaskan untuk pasien. Khusus sebelum Laser, selain krim yang rutin diberikan untuk SM, saya juga menambahkan krim untuk persiapan Fraxel. 

Karena saya tidak mempunyai ijin dan hak untuk menggunakan foto pasien yang saya kerjakan, saya mencoba mencari foto bebas di web yang bisa memberikan gambaran hasil. Foto-foto berikut dikerjakan oleh dokter dari klinik di luar Indonesia.  Sekali lagi, semua foto yang saya tampilkan disini, bukan dari foto pasien yang saya kerjakan ya.



Hasil Terapi Laser Fractional (tidak disebutkan brand-nya).
Disadur dari : http-//blog.skincarephysicians.net/

Hasil Terapi 3x Fraxel 1550
Disadur dari : http-//www.dermacaremedical.com/

Hasil Terapi 4x Fraxel 1550 yang
dikombinasi dengan 1x Thermage
Disadur dari : http-//www.mdspa.ca/stretch-marks





Demikian penjelasan dan beberapa gambaran terapi untuk StretchMark ya.. 
Mudah-mudahan membantu ya.. 

Salam kulit sehat..

Untuk bahasan tentang Laser FRAXEL secara lengkap, dapat dibaca disini ya..



Sabtu, 11 Mei 2013

Atasi kulit kering & gatal dalam 8 langkah


Kulit kering dan gatal merupakan masalah yang umum ditemukan pada berbagai usia. Dulu, masalah kulit kering dan gatal umumnya ditemukan pada usia tua, dimana secara alamiah memang kulit menjadi lebih kering seiring dengan usia. Karena kulit kering, maka kulit mudah gatal. 
Namun di jaman modern ini, masalah kulit kering dan gatal juga dialami oleh kaum muda. Penyebabnya antara lain pola hari-hari yang selalu diruangan ber-AC dan kesalahan pemakaian produk perawatan kulit. 
Nah, bila kulit kering, selain menjadi mudah gatal, kulit juga menjadi tampak bersisik dan tampak tua. Sehingga umumnya selain mengganggu karena gatalnya, juga mengganggu penampilan. 

Yuk, kita pelajari bagaimana mencegah kulit kering & gatal. 

Langkah 1. Rajin menggunakan pelembab setelah mandi.  
Setiap kali mandi, segera oleskan pelembab dalam 3 menit pertama selesai mengeringkan tubuh. Oleskan dalam jumlah yang cukup dan meliputi seluruh permukaan kulit yang mudah kering dan gatal. 
Dengan menggunakan pelembab, maka kelembaban kulit alamiah akan terbantu tersimpan dengan baik, sehingga kulit tidak rentan kering atau retak atau bersisik. 

Langkah 2. Batasi kontak kulit dengan iritan. 
Hindari produk perawatan yang mengandung alkohol karena akan mengeringkan kulit. Demikian juga jangan terlalu sering mencuci tangan. Produk yang harus diwaspadai karena ada risiko menyebabkan kulit kering adalah : Sabun, bubble bath, parfum, kosmetik, deterjen, pembersih rumah tangga, kutex, bensin, terpentin, wol, bulu hewan peliharaan, jus dari daging dan buah-buahan, beberapa tanaman, dan beberapa perhiasan. 

Langkah 3 Hindari berkeringat dan sering kepanasan. 
Keringat dan sering kepanasan akan mempermudah kulit menjadi gatal. Setelah berkeringat dan kepanasan, tunggu hingga kulit kembali normal, setelah itu segera bilas atau lap bersih keringat. 

Langkah 4. Hindari perubahan mendadak dalam suhu dan kelembaban. 
Kenaikan suhu yang mendadak atau penurunan kelembaban dapat menyebabkan kulit mudah gatal. 

Langkah 5. Hindari menggaruk & menjaga kuku pendek.
Menggaruk hanya akan membuat kulit menjadi lebih gatal lagi. Garukan dengan kuku panjang berpotensi melukai kulit dan berisiko infeksi. 

Langkah 6. Pakailah baju katun 
Berpakaian dalam pakaian katun longgar. Hindari kain sintetis, wol, dan bahan lainnya yang terasa kasar saat disentuh. Bahan katun akan terasa lebih nyaman di kulit, disamping itu kulit dapat bernafas lebih baik dan tidak terlalu berkeringat. 

Langkah 7. Bilas bersih baju yang dicuci
Selalu cuci bersih baju baru sebelum digunakan karena mengandung banyak debu dan bahan kimia pewarna yang dapat menyebabkan kulit gatal.  Deterjen dapat memicu kulit mudah gatal dan kering, sedapat mungkin gunakan pembersih yang bebas pewangi, pH netral dan selalu bilas 2x pakaian hingga air bersih tanpa busa. 

Langkah 8. Hindari stress 
Masalah dalam hidup sehari-hari pastinya memicu stress. Lakukan upaya untuk terhindar dari stress dengan rajin olahraga, meditasi teratur dan pola hidup yang baik, sehingga kita dapat me-manage stress dengan baik. 

Demikian, mudah-mudah-an membantu ya..
salam kulit sehat.. 

Senin, 06 Mei 2013

International Fellow American Academy of Dermatology

Screenshot diambil dari : www.aad.org 

Pelebaran Pembuluh Darah di Wajah


Cukup banyak pasien datang dengan keluhan : dok… pipi saya banyak urat-urat.. 
Umumnya mereka bingung kenapa mereka memiliki urat-urat diwajah dan ingin menghilangkannya.

Urat-urat tersebut sebetulnya adalah pelebaran pembuluh darah. Dan bila menganggu, dapat diterapi untuk menghilangkannya.
Yuk kita bahas tentang penyebab dan pilihan terapinya.

Pelebaran pembuluh darah di wajah  adalah kelainan jinak pembuluh darah kapiler di wajah,dimana kapiler membesar permanen. Ada 2 jenis pelebaran pembuluh darah di wajah yang sering ditemukan, yaitu telangiectasia dan spider veins .  Perbedaannya adalah di sumber kapilernya. Telangiektasia berasal dari beberapa kapiler, sedangkan spider vein berasal dari 1 arteriol (arteri kecil).
Selain di wajah, pelebaran pembuluh darah juga bisa kita temukan di mana saja di badan kita.

Sebabnya apa ya?

Telangiektasia paling sering ditemukan pada pasien dengan kulit sensitif (atopi), juga pasien yang sering terkena sinar matahari yang berlebihan, pada rosacea, atau pada  pasien yang sering menggunakan krim steroid berlebihan. Pada beberapa kasus, juga dapat ditemukan pada pasien dengan penyakit autoimun, seperti lupus.
Dalam praktek, penyebab yang paling sering saya temukan adalah kulit sensitif (atopi) dan pasien yang menggunakan krim secara bebas tanpa pengawasan dokter dalam jangka panjang, yang ternyata mengandung steroid.
Spider vein dapat terjadi tanpa penyebab pasti sebelumnya, atau pada kehamilan, dengan penggunaan kontrasepsi oral, atau pada pasien dengan penyakit hati, misalnya sirosis hati.

Kelihatannya seperti apa ya?

Telangiektasia terlihat seperti garis merah tipis di kulit , umumnya di pipi dan hidung. Dalam beberapa kasus, kapielrnya mungkin sangat kecil sehingga tidak terlihat dan hanya tampak gejala kemerahan umum di kulit.
Spider veinterlihat seperti laba-laba karena arteriol tampak sebagai titik merah ditengah (seperti badan laba-laba) dengan telangiectasia memancar keluar dari pusat (seperti kaki laba-laba).
Untuk jelasnya, kita lihat gambarnya yuk…

Telangiektasia di pipi - Disadur dari http-//ars.els-cdn.com/


Spider vein - Disadur dari http-//dermnetnz.org/



Jadi, apa saja pilihan pengobatan yang tersedia ya?

Elektrocauter
Pengobatan yang sejak dahulu sering dikerjakan, terutama untuk kasus yang ringan. Prosedurnya cepat, relatif murah dan down-time nya relatif singkat.
Untuk lesi kecil, pemberian krim anestesi sudah amat memadai untuk mengurangi rasa sakit. Walaupun jarang, efek samping berupa perdarahan ringan, jaringan parut dan perubahan warna dapat terjadi.

Disadur dari http-//english.hus-hu.com/
Laser
Laser yang kini digunakan adalah laser vascular, terutama golongan pulse dye laser. Laser vascular secara khusus mentarget sel-sel darah dalam kapiler yang melebar. Sel-sel darah dalam kapiler menyerap energi dari laser, yang secara selektif menghancurkan kapiler. Laser yang sangat efektif. Risiko efek samping minimal dan  down-timenya juga relatif singkat. Biasanya butuh 1-3 sesi dengan jarak 4-8 minggu.

Berikut contoh foto before-after dari Syneron-Candela (produsen laser Vbeam Perfecta) untuk kasus telangiekatasia akibat rosacea : 

Disadur dari http-//syneron-candela.com/

Intense Pulsed Light (IPL)
Mekanisme kerja IPL untuk pelebaran pembuluh darah di wajah mirip dengan Laser, namun umumnya butuh lebih banyak sesi untuk mendapatkan hasil. Umumnya butuh 4-6 sesi dengan jarak 4-6 minggu.

Dari semua pilihan pengobatan tersebut, saya paling sering menggunakan Laser. Laser yang saya gunakan adalah V-beam perfecta di erha clinic kemanggisan. Hasilnya prediktif, dan perbandingan risk dengan benefitnya amat baik (low risk, highly effective).
Electrokauter sudah tidak pernah saya lakukan lagi untuk kasus pelebaran pembuluh darah.
IPL terkadang saya lakukan apabila areanya amat luas, dan bentuknya kapiler yang amat kecil-kecil, yang kadang terlihat hanya sebagai kemerahan yang difus di wajah.

Mudah-mudahan cukup jelas ya..
Salam kulit sehat..